Kamis, 09 Februari 2012

CERITA TENTANG PENGEMBANGAN DIRI

SEMUA ITU INDAH PADA WAKTUNYA

Ini adalah cerita tentang seorang yang merasa hidupnya selalu tertimpa kemalangan. Dan pada hidupnya selalu tidak bersyukur tentang apa yang dilakukannya dan apa yang diterimanya. Berikut kisah tersebut.


aku : Tuhan, bolehkah aku bertanya sesuatu?

Tuhan : Tentu.

aku : Tapi janji, Engkau tidak marah.

Tuhan : Ya, Janji.

aku : Kenapa kau mengijinkan banyak "hal" terjadi padaku setiap hari nya??terutama pada hari ini.

Tuhan : Maksudnya?

aku : "aku bangun terlambat."

Tuhan : "ya."

aku : Mobilku membutuhkan waktu yang lama untuk menyala.

Tuhan : Oke.

aku : Roti burger yang kupesan dibuat tidak seperti pesananku, sehingga aku malas memakannya.

Tuhan : Hmm..

aku : dijalan pulang, hp ku tiba-tiba mati saat aku berbicara mengenai bisnis besar.

Tuhan : Benar.

aku : Dan pada akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru aku beli. Tapi itu tidak menyala!!
Tidak ada yang istimewa dan tidak ada yang berjalan benar pada hari ini.

Tuhan : Biar Aku perjelas, ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikat-Ku untuk berperang melawannya supaya tidak ada hal buruk yang terjadi padamu. Aku membiarkan mu tidur dan terlambat pada saat itu.

aku : Oh, tapi.....







Tuhan : Aku tidak membiarkan mobilmu menyala tepat waktu karena ada pengemudi yang mabuk lewat didepan jalan rumah mu dan akan menabrakmu.

aku : (Merunduk)

Tuhan : Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit. Aku tidak ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja.

aku : (Malu)

Tuhan : Hp mu aku buat mati karena mereka sebenarnya penipu. Aku tidak mungkin membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan konsentrasimu dalam berkendara dimobil.

aku : (Mulai meneteskan air mata)

Tuhan : Dan satu lagi, Ak membuat mesinmu tidak menyala karena di bagian ujung kabel pada mesin itu mengelupas. Disebelah mesin pijat mu itupun telah tumpah air didalam gelas, dan kau pun tidak menyadarinya.. Aku tidak ingin kamu tersetrum, karena daya setruman yang dihasilkan akan membuatmu mati.

aku : (Menangis)...

Tuhan : Anak-Ku, segala hal yang kau lakukan walaupun terlihat buruk, tetapi Aku selalu menyertaimu disetiap waktu. Aku tidak akan membiarkanmu mengalami persoalan yang diluar batas kemampuanmu. Karena itu semua yang Aku lakukan berdasarkan atas rancangan-Ku. Percayalah, rancangan-Ku indah pada waktunya.

aku : Terima kasih Tuhan, aku mengerti sekarang. Mulai saat ini, aku akan selalu percaya bahwa Engkau selalu menjagaku Tuhan.

Tuhan : Ya nak, Kau pasti akan kujaga di dalam tangan-Ku.





POLA PIKIR YANG BERBEDA

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya:

"Anakku...ada 2 pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu."

"Pertama : Jangan pernah menagih piutang kepada siapapun."

"Kedua : Jangan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari secara langsung."

Sang anak pun bingung dengan pesan ayahnya, dan akhirnya sang Ayah pun pergi untuk selama-lamanya.

5 Tahun berlalu, sang Ibu pun menengok si bungsu dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan. Sang ibu pun bertanya, "Wahai anak bungsuku,  kenapa kondisi bisnismu demikian?"

Si bungsu menjawab, "Aku mengikuti pesan ayah bu..Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama-lama habislah modal saya. Yang kedua, ayah melarang saya terkena sinar matahai secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taksi.." :(

Kemudian sang ibu pergi ketempat si sulung. Kali ini keadaan berbeda jauh si sulung sukses menjalankan bisnisnya.
Sang ibupun bertanya, "Wahai si sulung, mengapa hidupmu sedemikian berbeda daripada adikmu si bungsu?"

Sulungpun menjawab, "Ini karena aku mengikuti pesan ayah bu. Yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu, saya tidak pernah memberikan utang saya kepada siapapun sehingga modal saya tetap utuh."

"Kedua, saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung. Maka dengan motor yang saya punya, saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Sehingga para pelanggan tahu bahwa toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore."

Note: Si sulung dan Si bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing-masing memiliki sudut pandang atau MINDSET yang berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula. Hati-hatilah dengan Mindset kita.

Mindset positif memberi hasil menakjubkan. Sebaliknya, mindset negatif memberikan hasil kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar